Pekerja Sosial

Rentang Gaji: Rp3jt - Rp15jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

"Pekerja sosial adalah seorang profesional yang berdedikasi untuk membantu dan mendukung individu, keluarga, atau kelompok masyarakat yang menghadapi berbagai tantangan dan masalah sosial. Fokus utama dari pekerja sosial adalah meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup orang-orang yang mereka layani. Profesi pekerja sosial melibatkan intervensi langsung, pemberdayaan, pendampingan, dan advokasi untuk menciptakan perubahan positif dalam kehidupan klien mereka. Pekerja sosial dapat bekerja dengan individu, keluarga, atau kelompok masyarakat yang menghadapi berbagai tantangan, seperti kemiskinan, pelecehan, gangguan mental, kecanduan, atau masalah keluarga. Tujuan utama dari tugas pekerja sosial adalah membantu klien untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan sumber daya internal dan eksternal agar dapat mengatasi masalah dan mencapai potensi penuh mereka. Terdapat beberapa bidang untuk pekerjaan sosial diantaranya bidang kesehatan, kesejahteraan anak dan keluarga, keberlanjutan sosial. Pekerja sosial memiliki metode bekerja seperti terlibat dalam layanan konseling atau terapi untuk membantu individu atau keluarga mengatasi masalah psikososial.Pekerja sosial bekerja di berbagai konteks, termasuk rumah sakit, sekolah, lembaga pemerintah, lembaga nirlaba, dan lembaga swasta. Profesi ini menuntut keterampilan interpersonal yang baik, empati, dan keterampilan pemecahan masalah untuk mendukung orang-orang yang mereka layani."

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Asisten Sosial Pekerja Sosial Lapangan Pekerja Sosial Klinis Pekerja Sosial Pendidikan Pekerja Sosial Medis

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Negeri
logo
Universitas Tanjungpura
Universitas Tanjungpura didirikan pada tanggal 20 Mei 1959 dengan nama Universitas Daya Nasional di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Daya Nasional sebagai sebuah universitas swasta. Pendirinya merupakan tokoh-tokoh politik dan pemuka masyarakat Kalimantan Barat, yang dikoordinasikan langsung oleh Oevaang Oeraay. Pada saat berdiri universitas ini memiliki dua fakultas yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Tata Niaga. Para tenaga pengajar pada masa-masa tersebut adalah para sarjana dan sarjana muda yang terdapat di daerah Kalimantan Barat.[2] Status Universitas Daya Nasional berubah menjadi Universitas Negeri Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 53 Tahun 1963 Tanggal 16 Mei 1963. Namun tanggal peringatan penetapan status universitas negeri ditetapkan 20 Mei 1963 dengan nama Universitas Negeri Pontianak dan ditandai pula dengan dibukanya dua fakultas baru yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik serta perubahan nama Fakultas Tata Niaga menjadi Fakultas Ekonomi. Sejalan dengan situasi politik RI tahun 1965, nama universitas diubah menjadi Universitas Dwikora (berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 278 Tahun 1965 tanggal 14 September 1965), sekaligus menandai pembukaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol).[3] Akhirnya nama Universitas Dwikora berganti lagi menjadi Universitas Tanjungpura (Untan), berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 171 Tahun 1967. Nama Universitas Tanjungpura ini berasal dari nama Kerajaan Tanjungpura yang terletak di Kalimantan Barat. Hingga saat ini, Untan telah memiliki sembilan Fakultas dengan jenjang pendidikan hingga doktoral (S3) serta memiliki Rumah Sakit Universitas Tanjungpura.
university
Swasta
logo
Sekolah Tinggi Teologi HKBP
Sekolah Tinggi Theologia HKBP berasal dari Fakultas Theologia Universitas HKBP Nommensen. Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0128/U/1975, tanggal 30 Juni 1975 status Fakultas Teologi ditetapkan dengan status Diakui. Akibat ketidaksepahaman Rektor Universitas HKBP Nommensen dengan Pimpinan HKBP sebagai pemiliknya, STT HKBP berpisah dari Universitas HKBP Nommensen. Sekolah Tinggi Theologia (STT) HKBP yang merupakan pendidikan teologi lahir dalam struktur baru untuk mengganti struktur lama dari Fakultas Theologia Universitas HKBP Nommensen, sesuai dengan keputusan Sinode Godang Istimewa HKBP tanggal 23-27 Januari 1978 di Seminarium Sipoholon Tarutung. Sekolah ini bernaung dan diasuh oleh HKBP. Tanggal 12 April 1978 Fakultas Theologia Universitas HKBP Nommensen resmi berpisah dari Universitas HKBP Nommensen dan berdiri sendiri langsung di bawah Pimpinan HKBP dengan nama Sekolah Tinggi Theologia (STT) HKBP. Tahun 1981-1986 dalam kepemimpinan Rektor Pdt. Dr. SM. Siahaan, Kopertis Wilayah I Nanggroe Aceh Darussalam-Sumatera Utara memberikan izin operasional kepada STT HKBP. Sejak periode ini program Pendidikan Agama Kristen (PAK) dari Departemen Agama R.I. dipercayakan untuk dikelola di STT HKBP. Dengan Surat Keputusan Departemen Pendidikan/Kopertis Wilayah I, tanggal 15 Desember 1989, No. 0782/1989, STT HKBP mempunyai status Terdaftar. Tanggal 15 Maret 2005, Depag R.I. melalui Dirjend Bimas Kristen Protestan memberikan status Akreditasi Diakui kepada STT HKBP untuk Program Studi Strata 1 melalui Surat Keputusan No. DJ.III/Kep/HK.00.5/18/558/2005, tanggal 15 Maret 2005. Surat Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama R.I. No. DJ.III/Kep/HK.00.5/320/2010, tanggal 27 Juli 2010 memberikan ijin penyelenggaraan program strata satu (S1) Program Studi Teologi Kependetaan kepada Sekolah Tinggi Theologia (STT) HKBP.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat