Manajer Resiko

Rentang Gaji: Rp8jt - Rp40jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

"Profesi Manajer Risiko, atau Risk Manager, melibatkan identifikasi, evaluasi, dan pengelolaan risiko yang mungkin dihadapi oleh suatu organisasi. Tujuan utama manajer risiko adalah memastikan bahwa perusahaan dapat mengatasi tantangan dan ketidakpastian dengan cara yang efektif. Tugas utama seorang manajer resiko adalah menganalisis operasi dan proses perusahaan untuk mengidentifikasi potensi risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan bisnis. Risiko dapat mencakup risiko keuangan, operasional, strategis, hingga risiko reputasi. Manajer resiko juga bekerja sama dengan tim manajemen untuk mengembangkan strategi pengelolaan risiko yang efektif. Ini dapat melibatkan pilihan seperti transfer risiko, mitigasi risiko, atau penerimaan risiko. Manajer Risiko bekerja di berbagai industri termasuk perbankan, asuransi, kesehatan, dan manufaktur. Pekerjaan mereka sangat penting dalam memastikan kesinambungan bisnis dan menjaga keberlanjutan perusahaan di tengah ketidakpastian. Keahlian mereka melibatkan kombinasi pengetahuan teknis, analisis data, dan kemampuan komunikasi."

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Analis Risiko Manajer Risiko Direktur Manajemen Risiko Kepala Audit dan Risiko Kepala Kepatuhan dan Manajemen Risiko

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Swasta
logo
Universitas Djuanda
Salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai wujud tanggung jawab kepada kemajuan Umat Islam, Letnan Jendral TNI Purn. H. Alamsjah Ratu Perwiranegara (alm) memprakarsai pendirian Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam Indonesia dibantu oleh karib kerabatnya pada tanggal 3 Juni 1983 di atas tanah wakaf di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.Berdasarkan keputusan Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam Indonesia nomor: 083/PSPI/III/87, pada tanggal 21 Maret 1987 didirikan Universitas Djuanda.Nama Djuanda diabadikan menjadi nama Universitas sebagai penghormatan kepada seorang Pahlawan Kemerdekaan Nasional berdarah sunda, Ir. H. Djoeanda Kartawidjaja kelahiran Tasikmalaya tanggal 14 Januari 1911 yang banyak berkiprah di bidang pemerintahan di Republik Indonesia. Pada tanggal 8 Juni 2006, anggaran Dasar Yayasan dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan PSPI berubah menjadi Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam Amaliah Indonesia (YPSPIAI), sesuai dengan undang-undang yayasan nomor 16 tahun 2001 dan nomor 28 tahun 2004.Sampai saat ini Universitas Djuanda menyelenggarakan Program Sarjana (S1) dengan 7 fakultas dan 16 Progam Studi serta Program Magister (S2) Hukum, Magister (S2) Adiministrasi Publik dan Magister (S2) Teknologi Pangan. Seluruh Program Studi telah terakreditasi dan pembukaan Program Studi baru baik S1, S2 dan S3 terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kini telah dirintis pula Program Doktoral (S3) Hukum.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat